ceria777 – Video Satelit SATRIA - 1 Sukses Mengorbit dengan Roket Falcon 9 Bu...
ceria777. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. ceria777 menjadi perhatian besar masyarakat.
Infojabar.news Bandung SpaceX meluncurkan satelit komunikasi baru Indonesia ke orbit dari Florida pada hari Minggu (18 Juni) dan mengakhiri penerbangan dengan pendaratan dengan selamat di laut.
sabtoewage 20 Juni 2023 - 01:45
Infojabar.news Bandung SpaceX meluncurkan satelit komunikasi baru Indonesia ke orbit dari Florida pada hari Minggu (18 Juni) dan mengakhiri penerbangan dengan pendaratan dengan selamat di laut. Roket Falcon 9 membawa satelit telekomunikasi SATRIA-1 dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida. Tak lama setelah lepas landas, penguat tahap pertama Falcon 9 kembali ke Bumi untuk melakukan pendaratan vertikal di pesawat tak berawak SpaceX A Shortfall of Gravitas, yang ditempatkan di Samudra Atlantik di lepas pantai Florida. Baca Juga : Lestarikan Rasa Indonesia, Departemen Antropologi Unpad Pamerkan 150 Kecap Indonesia Pendaratan yang terjadi 8,5 menit setelah lepas landas, menandai peluncuran dan pendaratan misi ke-12 Spacex untuk roket pendorong khusus. Di pihak lain bagian atas Falcon 9, terus membawa SATRIA-1 ke orbit transfer geosinkron, yang pada akhirnya menyebarkan satelit di sana kurang dari 37 menit setelah lepas landas. Pesawat ruang angkasa dan satelit yang dibawanya bernilai $550 juta atau setara 8 Triliun Idr. Kehadiran SATRIA-1 ini diharapkan bisa meningkatkan inklusi konektivitas di negara ini, menyediakan koneksi internet gratis ke 150.000 fasilitas umum, termasuk instansi pendidikan, kantor pemda, dan fasilitas urusan kesehatan." Baca Juga : Kronologi Kelahiran Pancasila di Tanggal 1 Juni, Tak Banyak Yang Tahu dan Bedanya Dengan Hari Kesaktian Pancasila SATRIA-1 akan memiliki kapasitas penyaluran data sebanyak 150 miliar bit per detik, tiga kali lipat dari kapasitas sembilan satelit telekomunikasi yang digunakan Indonesia saat ini.
Infojabar.news Bandung SpaceX meluncurkan satelit komunikasi baru Indonesia ke orbit dari Florida pada hari Minggu (18 Juni) dan mengakhiri penerbangan dengan pendaratan dengan selamat di laut.
Roket Falcon 9 membawa satelit telekomunikasi SATRIA-1 dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida.
Tak lama setelah lepas landas, penguat tahap pertama Falcon 9 kembali ke Bumi untuk melakukan pendaratan vertikal di pesawat tak berawak SpaceX A Shortfall of Gravitas, yang ditempatkan di Samudra Atlantik di lepas pantai Florida.
Baca Juga : Lestarikan Rasa Indonesia, Departemen Antropologi Unpad Pamerkan 150 Kecap Indonesia
Pendaratan yang terjadi 8,5 menit setelah lepas landas, menandai peluncuran dan pendaratan misi ke-12 Spacex untuk roket pendorong khusus.
Di waktu yang sama bagian atas Falcon 9, terus membawa SATRIA-1 ke orbit transfer geosinkron, yang pada akhirnya menyebarkan satelit di sana kurang dari 37 menit setelah lepas landas.
Pesawat ruang angkasa dan satelit yang dibawanya bernilai $550 juta atau setara 8 Triliun Rupiah. Kehadiran SATRIA-1 ini diharapkan bisa meningkatkan inklusi konektivitas di negara ini, menyediakan koneksi internet gratis ke 150.000 fasilitas umum, termasuk instansi pendidikan, kantor otoritas daerah, dan fasilitas aspek kesehatan."
Baca Juga : Kronologi Kelahiran Pancasila di Tanggal 1 Juni, Tak Banyak Yang Tahu dan Bedanya Dengan Hari Kesaktian Pancasila
SATRIA-1 akan memiliki kapasitas penyaluran data sebanyak 150 miliar bit per detik, tiga kali lipat dari kapasitas sembilan satelit telekomunikasi yang digunakan Indonesia saat ini. ceria777 menjadi perhatian besar masyarakat. Berbagai sumber membahas tentang ceria777 karena dianggap penting. Berbagai sumber membahas tentang ceria777 karena dianggap penting.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru.