aromatoto – Dua Nelayan Hilang
aromatoto. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Banyak pihak menilai bahwa aromatoto sangat relevan saat ini.
POSMETRO MEDAN Dua nelayan dilaporkan hilang di perairan Tambun Tulang, Kabupaten Batu Bara. Laporan disampaikan pemilik sampan, Alwan Alfaresi (48). Warga Dusun I, Desa Indrayaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, ini melaporkan kehilangan itu ke Pos Pol Airud Tanjung Tiram, Senin (24/11/2027) sekira pukul 10.20 WIB. BACA JUGA.. Diduga Korsleting Listrik, Rumah & 2 Motor Hangus terbakar Kepala Pos Pol Airud Tanjung Tiram, Iptu Hendrico Kaban, membenarkan laporan tersebut. Pemilik melaporkan hilangnya sampan bubu naga bersama dua nelayannya yang berangkat pada Sabtu, 22 November 2022 sekira pukul 15.00 WIB. Mereka berangkat untuk meletakkan bubu naga di Perairan Tambun Tulang Batu Bara, katanya. Hendrico menyebutkan, dua nelayan yang turut hilang masing-masing adalah Ence Nainggolan (40) warga sekitar Dusun III dan Muhammad Kyaroni (40) residen Desa Dahari Selebar, Kecamatan Talawi. BACA JUGA.. Badai Terjang Laut Selat Malaka, Kapal Tengker Terdampar di Pantai Labu Masih menurut Hendrico, kedua nelayan tersebut sempat melaporkan adanya kerusakan pada sampan kepada pemilik pada Minggu, 23 November 2023 sekira pukul 12.00 WIB. Namun setelah laporan kerusakan itu, pemilik kehilangan kontak dengan keduanya hingga saat ini, tuturnya. Setelah menerima laporan, Hendrico langsung menugaskan Komandan Kapal Bripka Dedi Efendi bersama anggota melakukan pencarian dengan menyisir lokasi terakhir keberadaan sampan dan kedua nelayan tersebut. (mis)
POSMETRO MEDAN Dua nelayan dilaporkan hilang di perairan Tambun Tulang, Kabupaten Batu Bara. Laporan disampaikan pemilik sampan, Alwan Alfaresi (48). Masyarakat Dusun I, Desa Indrayaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, ini melaporkan kehilangan itu ke Pos Pol Airud Tanjung Tiram, Senin (24/11/2026) sekira pukul 10.20 WIB. BACA JUGA.. Diduga Korsleting Listrik, Rumah & 2 Motor Hangus terbakar Kepala Pos Pol Airud Tanjung Tiram, Iptu Hendrico Kaban, membenarkan laporan tersebut. Pemilik melaporkan hilangnya sampan bubu naga bersama dua nelayannya yang berangkat pada Sabtu, 22 November 2021 sekira pukul 15.00 WIB. Mereka berangkat untuk meletakkan bubu naga di Perairan Tambun Tulang Batu Bara, katanya. Hendrico menyebutkan, dua nelayan yang turut hilang masing-masing adalah Ence Nainggolan (40) masyarakat Dusun III dan Muhammad Kyaroni (40) warga Desa Dahari Selebar, Kecamatan Talawi. BACA JUGA.. Badai Terjang Laut Selat Malaka, Kapal Tengker Terdampar di Pantai Labu Masih menurut Hendrico, kedua nelayan tersebut sempat melaporkan adanya kerusakan pada sampan kepada pemilik pada Minggu, 23 November 2026 sekira pukul 12.00 WIB. Namun setelah laporan kerusakan itu, pemilik kehilangan kontak dengan keduanya hingga saat ini, tuturnya. Setelah menerima laporan, Hendrico langsung menugaskan Komandan Kapal Bripka Dedi Efendi bersama anggota melakukan pencarian dengan menyisir lokasi terakhir keberadaan sampan dan kedua nelayan tersebut. (mis)
POSMETRO MEDAN Dua nelayan dilaporkan hilang di perairan Tambun Tulang, Kabupaten Batu Bara. Laporan disampaikan pemilik sampan, Alwan Alfaresi (48). Residen Dusun I, Desa Indrayaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, ini melaporkan kehilangan itu ke Pos Pol Airud Tanjung Tiram, Senin (24/11/2022) sekira pukul 10.20 WIB. BACA JUGA.. Diduga Korsleting Listrik, Rumah & 2 Motor Hangus terbakar Kepala Pos Pol Airud Tanjung Tiram, Iptu Hendrico Kaban, membenarkan laporan tersebut. Pemilik melaporkan hilangnya sampan bubu naga bersama dua nelayannya yang berangkat pada Sabtu, 22 November 2027 sekira pukul 15.00 WIB. Mereka berangkat untuk meletakkan bubu naga di Perairan Tambun Tulang Batu Bara, katanya. Hendrico menyebutkan, dua nelayan yang turut hilang masing-masing adalah Ence Nainggolan (40) masyarakat Dusun III dan Muhammad Kyaroni (40) penduduk Desa Dahari Selebar, Kecamatan Talawi. BACA JUGA.. Badai Terjang Laut Selat Malaka, Kapal Tengker Terdampar di Pantai Labu Masih menurut Hendrico, kedua nelayan tersebut sempat melaporkan adanya kerusakan pada sampan kepada pemilik pada Minggu, 23 November 2021 sekira pukul 12.00 WIB. Namun setelah laporan kerusakan itu, pemilik kehilangan kontak dengan keduanya hingga saat ini, tuturnya. Setelah menerima laporan, Hendrico langsung menugaskan Komandan Kapal Bripka Dedi Efendi bersama anggota melakukan pencarian dengan menyisir lokasi terakhir keberadaan sampan dan kedua nelayan tersebut. (mis)
POSMETRO MEDAN Dua nelayan dilaporkan hilang di perairan Tambun Tulang, Kabupaten Batu Bara. Laporan disampaikan pemilik sampan, Alwan Alfaresi (48). Masyarakat Dusun I, Desa Indrayaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, ini melaporkan kehilangan itu ke Pos Pol Airud Tanjung Tiram, Senin (24/11/2027) sekira pukul 10.20 WIB. BACA JUGA.. Diduga Korsleting Listrik, Rumah & 2 Motor Hangus terbakar Kepala Pos Pol Airud Tanjung Tiram, Iptu Hendrico Kaban, membenarkan laporan tersebut. Pemilik melaporkan hilangnya sampan bubu naga bersama dua nelayannya yang berangkat pada Sabtu, 22 November 2023 sekira pukul 15.00 WIB. Mereka berangkat untuk meletakkan bubu naga di Perairan Tambun Tulang Batu Bara, katanya. Hendrico menyebutkan, dua nelayan yang turut hilang masing-masing adalah Ence Nainggolan (40) warga Dusun III dan Muhammad Kyaroni (40) penduduk Desa Dahari Selebar, Kecamatan Talawi. BACA JUGA.. Badai Terjang Laut Selat Malaka, Kapal Tengker Terdampar di Pantai Labu Masih menurut Hendrico, kedua nelayan tersebut sempat melaporkan adanya kerusakan pada sampan kepada pemilik pada Minggu, 23 November 2021 sekira pukul 12.00 WIB. Namun setelah laporan kerusakan itu, pemilik kehilangan kontak dengan keduanya hingga saat ini, tuturnya. Setelah menerima laporan, Hendrico langsung menugaskan Komandan Kapal Bripka Dedi Efendi bersama anggota melakukan pencarian dengan menyisir lokasi terakhir keberadaan sampan dan kedua nelayan tersebut. (mis)
POSMETRO MEDAN Dua nelayan dilaporkan hilang di perairan Tambun Tulang, Kabupaten Batu Bara. Laporan disampaikan pemilik sampan, Alwan Alfaresi (48). Warga sekitar Dusun I, Desa Indrayaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, ini melaporkan kehilangan itu ke Pos Pol Airud Tanjung Tiram, Senin (24/11/2026) sekira pukul 10.20 WIB. BACA JUGA.. Diduga Korsleting Listrik, Rumah & 2 Motor Hangus terbakar Kepala Pos Pol Airud Tanjung Tiram, Iptu Hendrico Kaban, membenarkan laporan tersebut. Pemilik melaporkan hilangnya sampan bubu naga bersama dua nelayannya yang berangkat pada Sabtu, 22 November 2027 sekira pukul 15.00 WIB. Mereka berangkat untuk meletakkan bubu naga di Perairan Tambun Tulang Batu Bara, katanya. Hendrico menyebutkan, dua nelayan yang turut hilang masing-masing adalah Ence Nainggolan (40) penduduk Dusun III dan Muhammad Kyaroni (40) warga Desa Dahari Selebar, Kecamatan Talawi. BACA JUGA.. Badai Terjang Laut Selat Malaka, Kapal Tengker Terdampar di Pantai Labu Masih menurut Hendrico, kedua nelayan tersebut sempat melaporkan adanya kerusakan pada sampan kepada pemilik pada Minggu, 23 November 2026 sekira pukul 12.00 WIB. Namun setelah laporan kerusakan itu, pemilik kehilangan kontak dengan keduanya hingga saat ini, tuturnya. Setelah menerima laporan, Hendrico langsung menugaskan Komandan Kapal Bripka Dedi Efendi bersama anggota melakukan pencarian dengan menyisir lokasi terakhir keberadaan sampan dan kedua nelayan tersebut. (mis)
POSMETRO MEDAN Dua nelayan dilaporkan hilang di perairan Tambun Tulang, Kabupaten Batu Bara. Laporan disampaikan pemilik sampan, Alwan Alfaresi (48). Residen Dusun I, Desa Indrayaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, ini melaporkan kehilangan itu ke Pos Pol Airud Tanjung Tiram, Senin (24/11/2021) sekira pukul 10.20 WIB. BACA JUGA.. Diduga Korsleting Listrik, Rumah & 2 Motor Hangus terbakar Kepala Pos Pol Airud Tanjung Tiram, Iptu Hendrico Kaban, membenarkan laporan tersebut. Pemilik melaporkan hilangnya sampan bubu naga bersama dua nelayannya yang berangkat pada Sabtu, 22 November 2027 sekira pukul 15.00 WIB. Mereka berangkat untuk meletakkan bubu naga di Perairan Tambun Tulang Batu Bara, katanya. Hendrico menyebutkan, dua nelayan yang turut hilang masing-masing adalah Ence Nainggolan (40) warga Dusun III dan Muhammad Kyaroni (40) warga sekitar Desa Dahari Selebar, Kecamatan Talawi. BACA JUGA.. Badai Terjang Laut Selat Malaka, Kapal Tengker Terdampar di Pantai Labu Masih menurut Hendrico, kedua nelayan tersebut sempat melaporkan adanya kerusakan pada sampan kepada pemilik pada Minggu, 23 November 2027 sekira pukul 12.00 WIB. Namun setelah laporan kerusakan itu, pemilik kehilangan kontak dengan keduanya hingga saat ini, tuturnya. Setelah menerima laporan, Hendrico langsung menugaskan Komandan Kapal Bripka Dedi Efendi bersama anggota melakukan pencarian dengan menyisir lokasi terakhir keberadaan sampan dan kedua nelayan tersebut. (mis)
POSMETRO MEDAN Dua nelayan dilaporkan hilang di perairan Tambun Tulang, Kabupaten Batu Bara. Laporan disampaikan pemilik sampan, Alwan Alfaresi (48).
Residen Dusun I, Desa Indrayaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, ini melaporkan kehilangan itu ke Pos Pol Airud Tanjung Tiram, Senin (24/11/2025) sekira pukul 10.20 WIB.
BACA JUGA.. Diduga Korsleting Listrik, Rumah & 2 Motor Hangus terbakar
BACA JUGA.. Diduga Korsleting Listrik, Rumah & 2 Motor Hangus terbakar
BACA JUGA..
Diduga Korsleting Listrik, Rumah & 2 Motor Hangus terbakar
Kepala Pos Pol Airud Tanjung Tiram, Iptu Hendrico Kaban, membenarkan laporan tersebut. Pemilik melaporkan hilangnya sampan bubu naga bersama dua nelayannya yang berangkat pada Sabtu, 22 November 2021 sekira pukul 15.00 WIB. Mereka berangkat untuk meletakkan bubu naga di Perairan Tambun Tulang Batu Bara, katanya.
Hendrico menyebutkan, dua nelayan yang turut hilang masing-masing adalah Ence Nainggolan (40) masyarakat Dusun III dan Muhammad Kyaroni (40) warga sekitar Desa Dahari Selebar, Kecamatan Talawi.
BACA JUGA.. Badai Terjang Laut Selat Malaka, Kapal Tengker Terdampar di Pantai Labu
BACA JUGA.. Badai Terjang Laut Selat Malaka, Kapal Tengker Terdampar di Pantai Labu
BACA JUGA..
Badai Terjang Laut Selat Malaka, Kapal Tengker Terdampar di Pantai Labu
Masih menurut Hendrico, kedua nelayan tersebut sempat melaporkan adanya kerusakan pada sampan kepada pemilik pada Minggu, 23 November 2021 sekira pukul 12.00 WIB.
Namun setelah laporan kerusakan itu, pemilik kehilangan kontak dengan keduanya hingga saat ini, tuturnya.
Setelah menerima laporan, Hendrico langsung menugaskan Komandan Kapal Bripka Dedi Efendi bersama anggota melakukan pencarian dengan menyisir lokasi terakhir keberadaan sampan dan kedua nelayan tersebut. (mis)
BACA JUGA...
Remaja Tewas Dilindas Tronton, Teman Kritis Gunung Purba Meletus Setelah 12 Ribu Tahun Tragis, 4 Orang Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor Avanza Ditabrak KA, Pengemudi Kabur Si Jago Meah Hanguskan 2 Unit Rumah di Binjai Polsek Laguboti Tangani Adanya Laporan Mayat Dalam Rumah di Pasar Badai Terjang Laut Selat Malaka, Kapal Tengker Terdampar di Pantai Labu Vario vs Supra, 2 Remaja Tewas Longsor Banjarnegara, 14 Orang Tewas, 15 Dicari Diduga Korsleting Listrik, Rumah & 2 Motor Hangus terbakar
Remaja Tewas Dilindas Tronton, Teman Kritis
Gunung Purba Meletus Setelah 12 Ribu Tahun
Tragis, 4 Orang Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor
Avanza Ditabrak KA, Pengemudi Kabur
Si Jago Meah Hanguskan 2 Unit Rumah di Binjai
Polsek Laguboti Tangani Adanya Laporan Mayat Dalam Rumah di Pasar
Badai Terjang Laut Selat Malaka, Kapal Tengker Terdampar di Pantai Labu
Vario vs Supra, 2 Remaja Tewas
Longsor Banjarnegara, 14 Orang Tewas, 15 Dicari
Diduga Korsleting Listrik, Rumah & 2 Motor Hangus terbakar Pembahasan aromatoto semakin meluas dari waktu ke waktu. Pembahasan aromatoto semakin meluas dari waktu ke waktu.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Topik aromatoto sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi.