sejarah sakera – Pemda Provinsi Jabar Gunakan App Sapawarga untuk Mudahkan Pu...
sejarah sakera. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. sejarah sakera menjadi perhatian besar masyarakat.
sabtoewage 10 Mei 2024 - 21:47
INFOJABARNEWS - Pemda Provinsi Jawa Barat menggunakan aplikasi Sapawarga Jabar Super App sebagai salah satu platform Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Tujuannya guna meningkatkan value dalam kemudahan, keterbukaan, akuntabilitas, simplifikasi, akurasi, dan akses layanan aduan, pada PPDB 2024. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika Mardiah menuturkan, penggunaan aplikasi Sapawarga Jabar Super App dalam PPDB 2024 sejalan dengan komitmen Pemda Provinsi Jabar untuk mengedepankan inovasi pelayanan publik melalui pengembangan bidang teknologi informasi. "Tahun ini, setelah melakukan evaluasi bersama PPDB 2023 secara komprehensif, kami berupaya meningkatkan sistem terintegrasi melalui pengembangan-pengembangan yang diperlukan, khususnya untuk perangkat lunak aplikasi Sapawarga yang terintegrasi dengan website PPDB," ucap Ika. Menurut Ika, ada banyak fitur dan sektor teknologi yang dapat memberikan kemudahan, keterbukaan, dan layanan aduan, kepada warga sekitar terkait PPDB 2024. Pertama, Sapawarga memiliki fitur Pengingat Otomatis dengan _push notification realtime_ pada perangkat mobile yang dapat support di iOS dan android. "Fitur ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai kegiatan, perbaikan berkas pendaftaran dan pengumuman hasil PPDB 2024," ucap Ika. Kemudian, Sapawarga memiliki fitur Informasi Instansi pendidikan (Kuota dan Jarak dari Domisili), Tracking Status Pendaftaran, Perhitungan Skor dan Ranking, dan pengumuman peringkat hasil seleksi secara _realtime_. Ika juga menyatakan, perangkat lunak aplikasi Sapawarga menggunakan bidang teknologi Geocoding untuk mendeteksi domisili secara otomatis. " Sapawarga juga memberikan kemudahan pengaduan PPDB satu pintu melalui teknologi omnichannel, yang mana sistem berinteraksi dengan 12 kanal digital seperti medsos, website, aduan offline dan online yang terintegrasi ke satu dashboard admin agent disertai chatbot berbasis artificial intelligence untuk interaksi pelanggan yang cepat dengan SOP response jawaban dari agent 1 x 24 jam," ucapnya.
INFOJABARNEWS - Pemda Provinsi Jawa Barat menggunakan app Sapawarga Jabar Super App sebagai salah satu platform Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Tujuannya guna meningkatkan value dalam kemudahan, keterbukaan, akuntabilitas, simplifikasi, akurasi, dan akses layanan aduan, pada PPDB 2024.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika Mardiah menuturkan, penggunaan app Sapawarga Jabar Super App dalam PPDB 2024 sejalan dengan komitmen Pemda Provinsi Jabar untuk mengedepankan inovasi pelayanan publik melalui pengembangan teknologi informasi.
"Tahun ini, setelah melakukan evaluasi bersama PPDB 2023 secara komprehensif, kami berupaya meningkatkan sistem terintegrasi melalui pengembangan-pengembangan yang diperlukan, khususnya untuk perangkat lunak aplikasi Sapawarga yang terintegrasi dengan website PPDB," ucap Ika.
Menurut Ika, ada banyak fitur dan sektor teknologi yang dapat memberikan kemudahan, keterbukaan, dan layanan aduan, kepada warga sekitar setempat terkait PPDB 2024. Pertama, Sapawarga memiliki fitur Pengingat Otomatis dengan _push notification realtime_ pada perangkat mobile yang dapat support di iOS dan android.
"Fitur ini akan memberikan kemudahan kepada publik untuk mendapatkan informasi mengenai kegiatan, perbaikan berkas pendaftaran dan pengumuman hasil PPDB 2024," ucap Ika.
Kemudian, Sapawarga memiliki fitur Informasi Satuan pendidikan (Kuota dan Jarak dari Domisili), Tracking Status Pendaftaran, Perhitungan Skor dan Ranking, dan pengumuman peringkat hasil seleksi secara _realtime_. Ika juga mengungkapkan, perangkat lunak aplikasi Sapawarga menggunakan teknologi Geocoding untuk mendeteksi domisili secara otomatis.
" Sapawarga juga memberikan kemudahan pengaduan PPDB satu pintu melalui bidang teknologi omnichannel, yang mana sistem berinteraksi dengan 12 kanal digital seperti platform sosial, website, aduan offline dan online yang terintegrasi ke satu dashboard admin agent disertai chatbot berbasis artificial intelligence untuk interaksi pelanggan yang cepat dengan SOP response jawaban dari agent 1 x 24 jam," ucapnya. Pembahasan sejarah sakera semakin meluas dari waktu ke waktu. Pembahasan sejarah sakera semakin meluas dari waktu ke waktu.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Topik sejarah sakera sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi.