ada777 – Sidang Perkara Dugaan Tipu Gelap Kembali Digelar di Institusi yudisi...

ada777. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Pembahasan ada777 semakin meluas dari waktu ke waktu. Berbagai sumber membahas tentang ada777 karena dianggap penting.

sabtoewage 22 Februari 2024 - 13:32

Persidangan insiden tipu gelap. (Dok. Tim)

Persidangan kasus tipu gelap. (Dok. Tim)

INFOJABARNEWS - Sidang lanjutan insiden dugaan tipu gelap dengan orang yang duduk di kursi pesakitan MT kembali di gelar di Pengadilan Negeri Bale Bandung, Baleendah Kabupaten Bandung. Rabu, 22 Februari 2024. Sidang kali ini dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Dimana dalam pemeriksaannya. Penuntut umum penuntut umum (JPU) Teti saraswati SH., Cucu gantina SH., dan Bony Adi Wicaksono SH. MH., dari korps adhyaksa Negeri Bale Bandung mencecar orang yang duduk di kursi pesakitan MT yang merupakan Direktur Utama PT. BIG. Pihak yang didakwa MT yang diduga melakukan tipu gelap dalam kerjasama order pencelupan kain antara orang yang duduk di kursi pesakitan bersama William Ventela selaku direktur PT. Sinar Runnerindo. JPU menilai bahwa keterangan yang diberikan orang yang duduk di kursi pesakitan selama pemeriksaan tadi sama sekali tidak menjawab dan tidak aesuai dengan dakwaan yang telah ditetapkan. "Tadi ada perdebatan dari JPU Bu Teti terkait barang korban yang di minta kembali tapi tidak di kembalikan, padahal kan itu hak pihak yang menjadi korban," kata Bony. "Perihal keterangan terdakwa itu untuk dirinya sendiri berbeda dengan keterangan orang yang memberikan kesaksian dan dakwaan," sambungnya. Sebaliknya, kuasa hukum korban dugaan tipu gelap William Ventela, Romeo Benny Hutabarat yang mengawal persidangan menguraikan bahwa semua keterangan dari orang yang duduk di kursi pesakitan MT tidak ada yang dapat dijadikan alibi.

INFOJABARNEWS - Sidang lanjutan kasus dugaan tipu gelap dengan orang yang duduk di kursi pesakitan MT kembali di gelar di Pengadilan Negeri Bale Bandung, Baleendah Kabupaten Bandung. Rabu, 22 Februari 2024.

Sidang kali ini dengan agenda pemeriksaan orang yang duduk di kursi pesakitan. Dimana dalam pemeriksaannya. Penuntut umum penuntut umum (JPU) Teti saraswati SH., Cucu gantina SH., dan Bony Adi Wicaksono SH. MH., dari institusi kejaksaan Negeri Bale Bandung mencecar pihak yang didakwa MT yang merupakan Direktur Utama PT. BIG.

Terdakwa MT yang diduga melakukan tipu gelap dalam kerjasama order pencelupan kain antara orang yang duduk di kursi pesakitan bersama William Ventela selaku direktur PT. Sinar Runnerindo.

JPU menilai bahwa keterangan yang diberikan terdakwa selama pemeriksaan tadi sama sekali tidak menjawab dan tidak aesuai dengan dakwaan yang telah ditetapkan.

"Tadi ada perdebatan dari JPU Bu Teti terkait barang pihak yang dirugikan yang di minta kembali tapi tidak di kembalikan, padahal kan itu hak pihak yang menjadi korban," kata Bony.

"Perihal keterangan pihak yang didakwa itu untuk dirinya sendiri berbeda dengan keterangan saksi dan dakwaan," sambungnya.

Sementara itu, kuasa hukum pihak yang dirugikan dugaan tipu gelap William Ventela, Romeo Benny Hutabarat yang mengawal persidangan menerangkan bahwa semua keterangan dari pihak yang didakwa MT tidak ada yang dapat dijadikan alibi. ada777 menjadi perhatian besar masyarakat.

Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Berbagai sumber membahas tentang ada777 karena dianggap penting.