alasbet – Saeful Bachri Soroti Dugaan Penyelewengan Pupuk Bersubsidi di Nagreg

alasbet. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Pembahasan alasbet semakin meluas dari waktu ke waktu. Topik alasbet sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi.

sabtoewage 19 November 2024 - 11:04

INFOJABARNEWS Anggota DPRD Jawa Barat, Saeful Bachri, menyuarakan keprihatinannya terkait dugaan penyelewengan pupuk bersubsidi yang terjadi di Nagreg, Kabupaten Bandung . Dalam pertemuan kerja bersama Alat kelengkapan dewan II, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta Dinas Perdagangan dan Dunia industri, Saeful menekankan pentingnya pengawasan ketat dalam distribusi pupuk subsidi agar tepat sasaran bagi para petani yang membutuhkan. Saeful mengkritik sistem pengawasan distribusi pupuk yang dinilainya masih kurang efektif. "Pengawasan distribusi pupuk harus jelas, jangan sampai terjadi saling lempar tanggung jawab antara Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan dan Industri. Siapa yang seharusnya bertanggung jawab harus tegas," ujar Saeful. Selasa, 19 November 2024 Ujar dia, ketidakjelasan ini berpotensi menjadi celah yang menyebabkan terjadinya penyelewengan di lapangan. Saeful juga menyoroti keterbatasan anggaran yang dialokasikan untuk pengawasan distribusi pupuk bersubsidi di Jawa Barat, yang dianggapnya tidak memadai. Saya lihat alokasi anggaran untuk pengawasan distribusi pupuk hanya sekitar 80 juta mata uang rupiah, dan itu hanya cukup untuk empat kabupaten saja," tuturnya.

INFOJABARNEWS Anggota DPRD Jawa Barat, Saeful Bachri, menyuarakan keprihatinannya terkait dugaan penyelewengan pupuk bersubsidi yang terjadi di Nagreg, Kabupaten Bandung .

Dalam pertemuan kerja bersama Panitia II, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta Dinas Perdagangan dan Sektor industri, Saeful menekankan pentingnya pengawasan ketat dalam distribusi pupuk subsidi agar tepat sasaran bagi para petani yang membutuhkan.

Saeful mengkritik sistem pengawasan distribusi pupuk yang dinilainya masih kurang efektif.

"Pengawasan distribusi pupuk harus jelas, jangan sampai terjadi saling lempar tanggung jawab antara Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan dan Industri. Siapa yang seharusnya bertanggung jawab harus tegas," ujar Saeful. Selasa, 19 November 2024

Menurutnya, ketidakjelasan ini berpotensi menjadi celah yang menyebabkan terjadinya penyelewengan di lapangan.

Saeful juga menyoroti keterbatasan anggaran yang dialokasikan untuk pengawasan distribusi pupuk bersubsidi di Jawa Barat, yang dianggapnya tidak memadai.

Saya lihat alokasi anggaran untuk pengawasan distribusi pupuk hanya sekitar 80 juta rupiah, dan itu hanya cukup untuk empat kabupaten saja," tuturnya. alasbet menjadi perhatian besar masyarakat.

Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Topik alasbet sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi.