rvip1 apk slot – Sidang Insiden Dugaan Tipu Gelap Kembali Digelar di Lembaga ...

rvip1 apk slot. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. rvip1 apk slot menjadi perhatian besar masyarakat. Berbagai sumber membahas tentang rvip1 apk slot karena dianggap penting. Berbagai sumber membahas tentang rvip1 apk slot karena dianggap penting.

sabtoewage 22 Februari 2024 - 13:32

Persidangan kasus tipu gelap. (Dok. Tim)

Persidangan perkara tipu gelap. (Dok. Tim)

INFOJABARNEWS - Sidang lanjutan perkara dugaan tipu gelap dengan pihak yang didakwa MT kembali di gelar di Meja hijau Negeri Bale Bandung, Baleendah Kabupaten Bandung. Rabu, 22 Februari 2024. Sidang kali ini dengan agenda pemeriksaan pihak yang didakwa. Dimana dalam pemeriksaannya. Penuntut umum penuntut umum (JPU) Teti saraswati SH., Cucu gantina SH., dan Bony Adi Wicaksono SH. MH., dari kejaksaan Negeri Bale Bandung mencecar terdakwa MT yang merupakan Direktur Utama PT. BIG. Orang yang duduk di kursi pesakitan MT yang diduga melakukan tipu gelap dalam kerjasama order pencelupan kain antara pihak yang didakwa bersama William Ventela selaku direktur PT. Sinar Runnerindo. JPU menilai bahwa keterangan yang diberikan terdakwa selama pemeriksaan tadi sama sekali tidak menjawab dan tidak aesuai dengan dakwaan yang telah ditetapkan. "Tadi ada perdebatan dari JPU Bu Teti terkait barang pihak yang dirugikan yang di minta kembali tapi tidak di kembalikan, padahal kan itu hak pihak yang menjadi korban," kata Bony. "Perihal keterangan terdakwa itu untuk dirinya sendiri berbeda dengan keterangan saksi dan dakwaan," sambungnya. Sementara itu, kuasa hukum pihak yang dirugikan dugaan tipu gelap William Ventela, Romeo Benny Hutabarat yang mengawal persidangan menguraikan bahwa semua keterangan dari terdakwa MT tidak ada yang dapat dijadikan alibi.

INFOJABARNEWS - Sidang lanjutan kasus dugaan tipu gelap dengan orang yang duduk di kursi pesakitan MT kembali di gelar di Pengadilan Negeri Bale Bandung, Baleendah Kabupaten Bandung. Rabu, 22 Februari 2024.

Sidang kali ini dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Dimana dalam pemeriksaannya. Penuntut umum penuntut umum (JPU) Teti saraswati SH., Cucu gantina SH., dan Bony Adi Wicaksono SH. MH., dari korps adhyaksa Negeri Bale Bandung mencecar orang yang duduk di kursi pesakitan MT yang merupakan Direktur Utama PT. BIG.

Orang yang duduk di kursi pesakitan MT yang diduga melakukan tipu gelap dalam kerjasama order pencelupan kain antara pihak yang didakwa bersama William Ventela selaku direktur PT. Sinar Runnerindo.

JPU menilai bahwa keterangan yang diberikan pihak yang didakwa selama pemeriksaan tadi sama sekali tidak menjawab dan tidak aesuai dengan dakwaan yang telah ditetapkan.

"Tadi ada perdebatan dari JPU Bu Teti terkait barang pihak yang menjadi korban yang di minta kembali tapi tidak di kembalikan, padahal kan itu hak pihak yang dirugikan," kata Bony.

"Perihal keterangan orang yang duduk di kursi pesakitan itu untuk dirinya sendiri berbeda dengan keterangan saksi dan dakwaan," sambungnya.

Sementara itu, kuasa hukum pihak yang dirugikan dugaan tipu gelap William Ventela, Romeo Benny Hutabarat yang mengawal persidangan menguraikan bahwa semua keterangan dari pihak yang didakwa MT tidak ada yang dapat dijadikan alibi. Berbagai sumber membahas tentang rvip1 apk slot karena dianggap penting.

Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru.