gmwin – Pelatihan Berbasis Case-Based Learning (CBL) Di Perguruan tinggi Wira...

gmwin. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Pembahasan gmwin semakin meluas dari waktu ke waktu. Berbagai sumber membahas tentang gmwin karena dianggap penting. gmwin menjadi perhatian besar masyarakat. gmwin menjadi perhatian besar masyarakat.

redaksi 5 Agustus 2024 - 16:26

INFOJABARNEWS - Fakultas Ilmu Pendidikan Kampus Pendidikan Indonesia (FIP UPI) mengadakan kegiatan pengabdian kepada warga dengan tema "Pelatihan Berbasis Case-Based Learning (CBL) dalam Peningkatan Kemampuan Pengisian SISTER-BKD untuk Meningkatkan Produktivitas dan Memenuhi Laporan Kerja Dosen (LKD) " di Kampus Wiralodra Indramayu. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2024 ini bertujuan untuk membantu para dosen dalam mengoptimalkan penggunaan Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (SISTER) yang dikaitkan dengan Beban Kerja Dosen (BKD). Dengan demikian, diharapkan para dosen dapat lebih produktif dan mampu memenuhi laporan kerja dengan lebih baik. Dalam kegiatan ini, hadir sebagai narasumber adalah Prof. Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd. dan Dr. Endang Herawan, M.Pd. Keduanya merupakan pakar dalam bidang sektor pendidikan dan memiliki pengalaman yang luas dalam implementasi pembelajaran berbasis peristiwa hukum. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para dosen tentang bagaimana mengintegrasikan metode Case-Based Learning dalam pengajaran mereka serta bagaimana cara yang efektif dalam mengisi dan memanfaatkan SISTER-BKD. Melalui pendekatan CBL, diharapkan para dosen dapat lebih mudah memahami dan menerapkan teori dalam konteks praktis, sehingga dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan pelaporan kerja mereka. Prof. Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd. menyampaikan, "Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam mengelola laporan kerja dan produktivitas mereka. Dengan metode Case-Based Learning, dosen tidak hanya akan belajar secara teoritis, tetapi juga secara praktis, bagaimana mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam konteks yang relevan."** Dr. Endang Herawan, M.Pd. menyambung pernyataan, "Melalui penggunaan SISTER-BKD yang lebih efektif, diharapkan dapat tercipta transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik dalam pelaporan beban kerja dosen. Ini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi dosen itu sendiri, tetapi juga bagi institusi sektor pendidikan secara keseluruhan."

INFOJABARNEWS - Fakultas Ilmu Dunia pendidikan Perguruan tinggi Dunia pendidikan Indonesia (FIP UPI) mengadakan kegiatan pengabdian kepada warga setempat dengan tema "Pelatihan Berbasis Case-Based Learning (CBL) dalam Peningkatan Kemampuan Pengisian SISTER-BKD untuk Meningkatkan Produktivitas dan Memenuhi Laporan Kerja Dosen (LKD) " di Perguruan tinggi Wiralodra Indramayu.

Fakultas Ilmu Sektor pendidikan Perguruan tinggi Pendidikan Indonesia (FIP UPI) mengadakan kegiatan pengabdian kepada penduduk setempat dengan tema "Pelatihan Berbasis Case-Based Learning (CBL) dalam Peningkatan Kemampuan Pengisian SISTER-BKD untuk Meningkatkan Produktivitas dan Memenuhi Laporan Kerja Dosen (LKD) " di Universitas Wiralodra Indramayu.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2024 ini bertujuan untuk membantu para dosen dalam mengoptimalkan penggunaan Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (SISTER) yang dikaitkan dengan Beban Kerja Dosen (BKD). Dengan demikian, diharapkan para dosen dapat lebih produktif dan mampu memenuhi laporan kerja dengan lebih baik.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2024 ini bertujuan untuk membantu para dosen dalam mengoptimalkan penggunaan Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (SISTER) yang dikaitkan dengan Beban Kerja Dosen (BKD). Dengan demikian, diharapkan para dosen dapat lebih produktif dan mampu memenuhi laporan kerja dengan lebih baik.

Dalam kegiatan ini, hadir sebagai narasumber adalah Prof. Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd. dan Dr. Endang Herawan, M.Pd. Keduanya merupakan pakar dalam bidang dunia pendidikan dan memiliki pengalaman yang luas dalam implementasi pembelajaran berbasis peristiwa hukum.

Dalam kegiatan ini, hadir sebagai narasumber adalah Prof. Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd. dan Dr. Endang Herawan, M.Pd. Keduanya merupakan pakar dalam bidang dunia pendidikan dan memiliki pengalaman yang luas dalam implementasi pembelajaran berbasis peristiwa hukum.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para dosen tentang bagaimana mengintegrasikan metode Case-Based Learning dalam pengajaran mereka serta bagaimana cara yang efektif dalam mengisi dan memanfaatkan SISTER-BKD. Melalui pendekatan CBL, diharapkan para dosen dapat lebih mudah memahami dan menerapkan teori dalam konteks praktis, sehingga dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan pelaporan kerja mereka.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para dosen tentang bagaimana mengintegrasikan metode Case-Based Learning dalam pengajaran mereka serta bagaimana cara yang efektif dalam mengisi dan memanfaatkan SISTER-BKD. Melalui pendekatan CBL, diharapkan para dosen dapat lebih mudah memahami dan menerapkan teori dalam konteks praktis, sehingga dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan pelaporan kerja mereka.

Prof. Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd. menyampaikan, "Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam mengelola laporan kerja dan produktivitas mereka. Dengan metode Case-Based Learning, dosen tidak hanya akan belajar secara teoritis, tetapi juga secara praktis, bagaimana mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam konteks yang relevan."**

Prof. Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd. menyampaikan, "Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam mengelola laporan kerja dan produktivitas mereka. Dengan metode Case-Based Learning, dosen tidak hanya akan belajar secara teoritis, tetapi juga secara praktis, bagaimana mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam konteks yang relevan."**

Dr. Endang Herawan, M.Pd. melanjutkan, "Melalui penggunaan SISTER-BKD yang lebih efektif, diharapkan dapat tercipta transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik dalam pelaporan beban kerja dosen. Ini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi dosen itu sendiri, tetapi juga bagi institusi sektor pendidikan secara keseluruhan."

Dr. Endang Herawan, M.Pd. melanjutkan, "Melalui penggunaan SISTER-BKD yang lebih efektif, diharapkan dapat tercipta transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik dalam pelaporan beban kerja dosen. Ini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi dosen itu sendiri, tetapi juga bagi institusi sektor pendidikan secara keseluruhan."

Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru.