imbaslot rtp – IJTI Kecam Pemukulan Yang Diduga Dilakukan Pendukung SYL kepad...
imbaslot rtp. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Banyak pihak menilai bahwa imbaslot rtp sangat relevan saat ini. Topik imbaslot rtp sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi. Pembahasan imbaslot rtp semakin meluas dari waktu ke waktu.
sabtoewage 11 Juli 2024 - 18:59
INFOJABARNEWS - Aksi kekerasan kembali menimpa sejumlah jurnalis di Jakarta. Aksi kekerasan ini dilakukan oleh sejumlah orang yang diduga pendukung mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Aksi kekerasan terjadi saat para jurnalis tengah meliput pasca putusan sidang vonis peristiwa hukum korupsi SYL di Lembaga peradilan Tipikor, di PN Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2024). Saat itu jurnalis Kompas TV Budhya Vimala dan sejumlah jurnalis lainnya tengah menunggu SYL keluar dari ruang persidangan. Kemudian Syahrul Yasin Limpo keluar dari ruang sidang ditemani beberapa anggota keluarganya. Sejumlah personel korps bhayangkara berusaha menghalau awak media yang hendak mengambil gambar dengan tujuan untuk membuka jalan agar SYL dapat melangkah maju ke luar ruang sidang. Namun, di barisan tersebut terdapat juga beberapa orang yang diduga merupakan anggota ormas pendukung SYL. Mereka mendorong-dorong wartawan yang sedang meliput. Tak hanya itu saat hendak meminta tanggapan tiba-tiba ada salah satu pendukung SYL juga menendang jurnalis Kompas TV.
INFOJABARNEWS - Aksi kekerasan kembali menimpa sejumlah jurnalis di Jakarta. Aksi kekerasan ini dilakukan oleh sejumlah orang yang diduga pendukung mantan Pejabat kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Aksi kekerasan terjadi saat para jurnalis tengah meliput pasca putusan sidang vonis kasus penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan SYL di Meja hijau Tipikor, di PN Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2024).
Saat itu jurnalis Kompas TV Budhya Vimala dan sejumlah jurnalis lainnya tengah menunggu SYL keluar dari ruang persidangan.
Kemudian Syahrul Yasin Limpo keluar dari ruang sidang ditemani beberapa anggota keluarganya.
Sejumlah personel korps bhayangkara berusaha menghalau awak media yang hendak mengambil gambar dengan tujuan untuk membuka jalan agar SYL dapat melangkah maju ke luar ruang sidang.
Namun, di barisan tersebut terdapat juga beberapa orang yang diduga merupakan anggota ormas pendukung SYL. Mereka mendorong-dorong wartawan yang sedang meliput.
Tak hanya itu saat hendak meminta tanggapan tiba-tiba ada salah satu pendukung SYL juga menendang jurnalis Kompas TV.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Topik imbaslot rtp sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi.