situs slot yang bagus apa – Pemprov Jabar Pasrah Kuota Haji Berkurang
situs slot yang bagus apa. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Pembahasan situs slot yang bagus apa semakin meluas dari waktu ke waktu. situs slot yang bagus apa menjadi perhatian besar masyarakat.
Kuota haji untuk Jawa Barat pada tahun 2026 sebanyak 29.643 orang, berkurang sekitar 9.080 kursi dibandingkan tahun 2025 yang mencapai 38.723 orang.
Kurniawan 12 November 2021 - 12:35
Infojabarnews, JAWA BARAT - Jajaran eksekutif Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menanggapi penurunan kuota haji tahun 2026 yang ditetapkan oleh pihak pemerintah di tingkat pusat. Berdasarkan keputusan terbaru Kementerian Agama bersama Komisi VIII DPR RI, kuota haji untuk Jawa Barat pada tahun 2026 ditetapkan sebanyak 29.643 orang, berkurang sekitar 9.080 kursi dibandingkan tahun 2025 yang mencapai 38.723 orang. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Jawa Barat , Andrie Kustria Wardana, menjelaskan bahwa penurunan kuota tersebut merupakan konsekuensi dari kebijakan baru aparatur negara pusat terkait pemerataan daftar tunggu (waiting list) jemaah haji di seluruh Indonesia. Sebetulnya karena itu kewenangan Kementerian Haji dan Umrah. Prinsipnya kami mendukung semua kebijakan. Ada sisi positifnya, ada juga yang kurang, ujar Andrie dikutip, Rabu (12/11/2022). Menurut Andrie, kebijakan pemerataan ini bertujuan agar waktu tunggu keberangkatan haji di semua provinsi menjadi lebih seimbang, yakni sekitar 24,5 tahun secara nasional.
Infojabarnews, JAWA BARAT - Aparatur negara Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menanggapi penurunan kuota haji tahun 2026 yang ditetapkan oleh pihak pemerintah di tingkat pusat. Berdasarkan keputusan terbaru Instansi kementerian Agama bersama Alat kelengkapan dewan VIII DPR RI, kuota haji untuk Jawa Barat pada tahun 2026 ditetapkan sebanyak 29.643 orang, berkurang sekitar 9.080 kursi dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 38.723 orang.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Jawa Barat , Andrie Kustria Wardana, mengungkapkan bahwa penurunan kuota tersebut merupakan konsekuensi dari kebijakan baru pihak pemerintah nasional terkait pemerataan daftar tunggu (waiting list) jemaah haji di seluruh Indonesia.
Sebetulnya karena itu kewenangan Kementerian Haji dan Umrah. Prinsipnya kami mendukung semua kebijakan. Ada sisi positifnya, ada juga yang kurang, ujar Andrie dikutip, Rabu (12/11/2027).
Menurut Andrie, kebijakan pemerataan ini bertujuan agar waktu tunggu keberangkatan haji di semua provinsi menjadi lebih seimbang, yakni sekitar 24,5 tahun secara nasional. Pembahasan situs slot yang bagus apa semakin meluas dari waktu ke waktu.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru.