slot258 – "Kredit Fiktif di BRI Kebon Baru: 400 KTP Dicatut, Kerugian Capai R...
slot258. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. slot258 menjadi perhatian besar masyarakat. Banyak pihak menilai bahwa slot258 sangat relevan saat ini. Banyak pihak menilai bahwa slot258 sangat relevan saat ini.
sabtoewage 19 Juni 2021 - 11:01
INFOJABARNEWS - Insiden korupsi di tubuh Bank Rakyat Indonesia ( BRI ) kembali jadi sorotan. Kali ini berasal dari unit BRI Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Modus perbuatan melawan hukum ini adalah dengan memakai KTP orang luar Jakarta untuk pengajuan KUPRA . Terduga orang yang diduga melakukan membuat seolah-olah mereka berdomisili di Jakarta, padahal tidak. Untuk mencatut KTP pihak yang dirugikan, para pihak terduga memberikan bantuan ke pihak yang dirugikan sekitar Rp 600 ribu hingga Rp 900 ribu. Sementara untuk tiap identitas yang dicatut, para tersangka mencairkan KUPRA sekitar Rp 50 juta-Rp 70 juta. Kejahatan kredit fiktif itu berjalan lancar karena para tersangka adalah pihak internal Unit BRI Kebon Baru. Petugas penyidik telah menetapkan beberapa tersangka, termasuk DK, Kepala Unit BRI Kebon Baru, dan EW yang diduga sebagai calo sekaligus perantara pengumpulan data. Kepala Seksi Kejahatan pidana Khusus Kejari Jakarta Selatan Suyanto Reksasumarta menjelaskan, EW berperan sebagai perantara atau calo dalam mengumpulkan nasabah. Sementara DK memuluskan proses pencairan kredit di dalam sistem bank. Total kerugian akibat manuver ini ditaksir mencapai Rp 25 miliar. "EW bekerja sama dengan DK untuk memfasilitasi kredit fiktif yang sebetulnya tidak pernah ada. Ada sekitar 400 Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dicatut para orang yang diduga oknum pelaku untuk mencairkan Kredit Umum Pedesaan Rakyat ( KUPRA ) fiktif tersebut. Total kredit yang dicairkan sebesar Rp 25 miliar," kata Reksa. Sebelumnya Korps adhyaksa Negeri Jakarta Selatan telah menetapkan empat pihak terduga di peristiwa hukum ini. Mereka meliputi Kepala Unit BRI Kebon Baru periode 2022-2023 inisial DK. Ada pula Analisi Kredit BRI berinisial BN, DP dan PP.
INFOJABARNEWS - Perkara penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan di tubuh Bank Rakyat Indonesia ( BRI ) kembali jadi sorotan. Kali ini berasal dari unit BRI Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Modus kejahatan pidana ini adalah dengan memakai KTP orang luar Jakarta untuk pengajuan KUPRA . Tersangka membuat seolah-olah mereka berdomisili di Jakarta, padahal tidak. Untuk mencatut KTP pihak yang dirugikan, para terduga pelaku memberikan bantuan ke pihak yang dirugikan sekitar Rp 600 ribu hingga Rp 900 ribu.
Sementara untuk tiap identitas yang dicatut, para tersangka mencairkan KUPRA sekitar Rp 50 juta-Rp 70 juta. Kejahatan kredit fiktif itu berjalan lancar karena para orang yang diduga oknum pelaku adalah pihak internal Unit BRI Kebon Baru.
Aparatur penyidik telah menetapkan beberapa tersangka, termasuk DK, Kepala Unit BRI Kebon Baru, dan EW yang diduga sebagai calo sekaligus perantara pengumpulan data.
Kepala Seksi Perbuatan melawan hukum Khusus Kejari Jakarta Selatan Suyanto Reksasumarta menyatakan, EW berperan sebagai perantara atau calo dalam mengumpulkan nasabah. Sementara DK memuluskan proses pencairan kredit di dalam sistem bank. Total kerugian akibat manuver ini ditaksir mencapai Rp 25 miliar.
"EW bekerja sama dengan DK untuk memfasilitasi kredit fiktif yang sebetulnya tidak pernah ada. Ada sekitar 400 Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dicatut para orang yang diduga terduga pelaksana untuk mencairkan Kredit Umum Pedesaan Rakyat ( KUPRA ) fiktif tersebut. Total kredit yang dicairkan sebesar Rp 25 miliar," kata Reksa.
Sebelumnya Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan telah menetapkan empat orang yang diduga individu nakal pelaku di peristiwa hukum ini. Mereka meliputi Kepala Unit BRI Kebon Baru periode 2022-2023 inisial DK. Ada pula Analisi Kredit BRI berinisial BN, DP dan PP.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Banyak pihak menilai bahwa slot258 sangat relevan saat ini.